FPII Kuansing Meduga Pembagian Dana BLT di Desa Kampung Baru Gunung Toar Terjadi Pungutan Liar
Minggu, 31-05-2020 - 21:05:41 WIB
SERGAPONLINE.COM TALUK KUANTAN - Masril Kepala Desa Kampung Baru Kec.Gunung Toar menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 103 KK yamg telah mendapat BLT tersebut.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa yang telah mengalihkan sebagian dana desa untuk membantu warga terdampak Covid-19.
Warga yang tidak boleh menerima BLT adalah warga yang sudah mendapatkan bantuan dari APBD atau APBN. Misalnya, penerima PKH, BPNT, PNS, Pengusaha Sukses, BPD, perangkat desa, dan warga memiliki penghasilan tetap.
Tetapi aneh di Desa Kampung Baru ini ada penerima DD juga menerima juga Bansos sebanjak 64 orang yang nama ganda jadi dua kali penngambilan uang dalam satu orang.
Pengambilan pertama, Dana desa dibagikan secara sembolis di kantor Desa yang di saksikan Camat Gunung toar dan Babinkamtibmas juga dari pihak kepolisian dan ketua BPD .atau Panamping Desa.
Selanjutnya pembagian bukan lagi di kantor Desa dipindah kan dekat tanah lapang supaya dekat akses masarakat.setelah di bagikan sebanyak.103.kk senilai 600.ribu perkaka.warga sangat senang mendapat bantuan bubar langsung pulang kerumah masing-masing.
Sesampai dirumah ada oknum yang tidak bertangung jawap datang meminta uwang seratus ribu atas perintah kepala Desa. Perkepala.100 ribu yang takjelas kegunaannya uwang tersebut.
“BLT itu sasarannya adalah orang miskin, orang sakit kronis bertahun-tahun, dan orang kehilangan pekerjaan karena pandemi covid-19,” Ia menjelaskan, pendataan awal dilakukan Tim Relawan covid-19. Hasilnya akan dibawa ke dalam forum Musyawarah Desa (Musdes).
Kami berharap kepada masarakatnya yang belum mendapatkan bantua hari ini harus bersabar dahulu, Akan ada bantuan dari Kabupaten dan provisi, dengan jumlah yang sama.
Salah seorang penerima .BLT yang di wancarai oleh meda Sergaponline, yang tidak mau disebutkan namanya warga Desa Kampung baru mengatakan bantuan dana desa ini, yang telah diberikan kepada kami.
Mengapa di mintak lagi 100 ribu oleh oknum kepala desa tampa ada penjelasanya, biar tingal 500 lagi uang tersebut, Sangatlah membatu kami dalam keadaan seperti ini, bisa untuk kebutuhan atau untuk membeli beras terutama kali.
Ketika median ini mehubungi Kepala Desa Kampung Baru tersebut melalui telpon solulernya, namun dia langsung membantah atas dugaan adanya pungutan dari dana (DD) tersebut.
Kepal Desa menegaskan siapa yang melaporkan tanpa ada saksi akan saya lapor balik akan saya jual harta saya untuk melapor balik tegasnya. Seharus seorang pemimpin yang bijak tak wajar mengucap kan kata-kata seperti itu.
Dalam Musdes yang melibatkan kepala Desa, Babinsa, babin kamtibmas, BPD, pendamping lokal Desa, dan pendamping PKH.
"Hasil pendataan awal Tim Relawan covid-19 akan diverifikasi ulang untuk memastikan BLT tepat sasaran.”
"Data penerima akan dicocokkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika terdaftar dan belum mendapatkan bansos, maka dapat itu yang akan kita bagikan kepada yang pantas menerima nya.(Rus)
Komentar Anda :