Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Ambi merasa sedih melihat kinerja Bank Riau-Kepri  (BRK) yang menurut beliau sudah diamb" />
 
Home | Politik | Ekonomi | Hukrim | Sport | Lifestyle | Riau | Pekanbaru | Regional | Internasional | Indeks Berita
 
Suhardiman : Banyak Masalah Dua Tahun Bank Riau-Kepri Diprediksi Bubar
Senin, 26-03-2018 - 17:41:27 WIB

TERKAIT:
 
 

PEKANBARU, SERGAPONLINE.COM -Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Ambi merasa sedih melihat kinerja Bank Riau-Kepri  (BRK) yang menurut beliau sudah diambang kehancuran, jika kinerja BRK masih seperti ini dimana hanya mampu meningkatkan laba setahun hanya berkisar 1,54 Miliar dirasa sangat tidak etis, ia menyarankan agar merubah saja  BRK menjadi BPR jika itu terus berlangsung. 
 
Keraguan politisi Hanura yang sangat concern pada ekonomi kerakyatan tentu sangat beralasan dimana Bank Riau Kepri selaku badan usaha yang berdiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau terkesan hingga saat ini hanya menjadi juru bayar pemda dan tempat meminjamnya kontraktor pemda ya masih menyusu lah pada pemda.
 
Malah menurut pria yang bergelar adat Datuk Panglimo Dalam ini jika BRK tidak segera dibenahi , maka diperkirakan 2 tahun lagi BRK bisa di golongkan Bank gagal kelola. Lihat saja jumlah kredit bermasalah yang tinggi di bank riau. 
 
Berikut petikan wawancara media dengan Sekretaris Komisi III DPRD Riau,  Suhardiman Ambi, Minggu 25 maret 2018 di Pekanbaru.
 
Apa sebenarnya yang menjadi permasalahan di BRK yang anda ketahui?
 
Kita mulai saja dari  melihat kondisi di beberapa cabang saja sudah sangat luar biasa.
 
Bisa anda jelaskan lebih rinci?
 
Seperti yang terjadi di Dalu-dalu Rokan Hulu setidaknya yang uang BRK bobol Rp 240 Miliar melalui kredit fiktif kebun sawit yang saya dengar mantan Pincabnya (Pimpinan Cabang,red) memakai uang tersebut Rp 40 Miliar  namun tidak mendapat proses hukum. Selanjutnya di Sorek Pelalawan bobol Rp 60 Miliar melalui kredit fiktif kopsa peta, pimpinan cabangnya malah bisa pensiun dengan tenang. Adalagi Rp 60 Miliar kredit fiktif di Bank Riau Syariah Duri dimana pemimpin cabangnya melarikan diri ke jogyakarta.Dan yang terakhir kasus kredit di cabang Utama untuk pembangunan jembatan di mentawai senilai Rp 5 Miliar yang mana peminjam sama pemakai kredit bukan perusahaan tersebut namun Dirut malah mempromosikan pemimpin cabangnya yg telah diperiksa Polda Riau tersebut. 
 
Apa pendapat anda tentang adanya deposito yang  besar dengan special rate di BRK?
 
Menurut saya deposito bukan prestasi tapi justru resiko tinggi. Mari sedikit saya bongkar dari sisi kredit kinerja penghimpunan dana yang komposisi dana mahal lebih besar (deposito) di banding dengan tabungan dan giro. Deposito yang besar dengan special rate menurut saya bukan prestasi tapi resiko tinggi. Coba bayangkan komposisi dana BRK yang besar deposito tersebut jika mendadak para 'deposan' mencairkan dana nya karena ada Bank di Jakarta yang menawarkan bunga tinggi apa yg terjadi dengan rasio loan berbanding deposit apa BRK mampu membayar kewajibannya?.
 
Anda beberapa kali meminta data kinerja BRK, seberapa penting data itu untuk di ketahui?
 
Ini semua harus jelas dan transparan kita bahas karena ini aset pemda yang wajib kita jaga dan selamatkan. Saya sangat menyayangkan dan meragukan kesehatan BRK serta menganggap perlu nya melakukan fit and propertes ulang atau sekaligus mengganti  jajaran pengurus Bank.
 
Dari neraca publikasi yang di muat di media cetak lokal kita juga dapat melihat bahwa pertumbuhan kredit sepertinya jalan di tempat,  ini bisa disebabkan oleh karena sumber dana BRK berbentuk deposito atau memang kinerja yang tidak mengangkat akibat tidak memiliki rencana kerja jangka panjang.
 
Saya mengatakan ini karena saya telah meminta pada BRK untuk mengirimkan rencana kerja jajaran direksi sehingga saya mau lihat kemana arah BRK dan kemana tujuannya.
 
Berarti anda menggap manajemen BRK tidak punya program yang jelas?
 
Maksud saya begini, bahwa kerja di Bank harus memiliki blueprint yang jelas sebagai kontrol dalam mencapai tujuan kedepan. Kemudian kita lihat juga NPL atau kredit bermasalah yang terjadi hampir diseluruh kantor dimana NPL BRK mencapai 4,56 % per agustus 2017.
 
Kalaupun terjadi perbaikan diakhir tahun saya yakin ini dilakukan dengan penghapus-bukuan kredit bermasalah dan bukan terjadi penagihan yang signifikan.
 
Anda juga meminta daftar cabang bermasalah versi manajemen BRK, tujuannya apa?
 
Saya sudah punya datanya hanya ingin melihat kejujuran manajemen. Kami juga  sudah menerima aduan terkait nepotisme yang sangat luar biasa yang saya dengar langsung dari internal BRK, dimana keluarga direksi banyak yang mendapat promosi padahal tidak ikut aturan. Direktur utama yang baru beberapa tahun memimpin telah mempromosikan keluarganya mulai dari adik, kakak sepupu, saudara ipar, keponakan dan lain-lain yang menjadi pejabat padahal kapasitas nya diragukan.(ROC)
 



 
Berita Lainnya :
  • Ketua Umum PJI: Dewan Pers Harus Gerakkan Pers Nasional Lawan RUU Penyiaran
  • Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai, Kalapas : Tingkatkan Kebugaran Dan Kekompakan Antar Petugas
  • Jasa Raharja Jakarta Selatan Gelar Giat Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas
  • BNPT Pastikan World Water Forum Ke-10 Berjalan Lancar
  • Pj Gubri SF Hariyanto Ajak Warga Riau di Perantauan Ikut Membangun Kampung Halaman
  •  
    Komentar Anda :

     
        Indeks Berita
    01 Ketua Umum PJI: Dewan Pers Harus Gerakkan Pers Nasional Lawan RUU Penyiaran
    02 Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai, Kalapas : Tingkatkan Kebugaran Dan Kekompakan Antar Petugas
    03 Jasa Raharja Jakarta Selatan Gelar Giat Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas
    04 BNPT Pastikan World Water Forum Ke-10 Berjalan Lancar
    05 Pj Gubri SF Hariyanto Ajak Warga Riau di Perantauan Ikut Membangun Kampung Halaman
    06
    07
    08
    09 Kapolres Kuansing Tinjau Proses Pembangunan Aspol Rumdin Polsek Kuantan Hilir
    10 Mewakili Bupati Bengkalis, Kadis PUPR Ajak Investor Cina Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan
    11 Pj Gubri Bersama BI Launching GNPIP Wilayah Sumatera
    12 Putera Pejuang Penerus Bangsa Riau Apresiasi Kejati Riau Atas Pemberantasan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau
    13 Selamat, Roni Rakhmat Ditunjuk Sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    14 Sekda Bengkalis Dampingi Pj Gubernur Riau Sambut Investor Untuk Pembangunan Jembatan
    15 Pj Bupati Kampar Dukung Rencana Kerjasama Katenagakerjaan dengan Korea Selatan
    16 Penahanan 1 Orang Tersangka Dugaan Tipikor Dana Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Seluas 500 Ha Milik Pemda Kuansing
    17 Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Bintan tahun 2023
    18 Polsek Perhentian Raja, Obok-obok Rumah Pengedar Narkoba di Kampung Pinang
    19 Tim Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru Gelar Jum'at Curhat Di Wilayah Hukum Polsek Senapelan
    20 Asisten I Pimpin Rapat Persiapan Keberangkatan CJH Rohil Tahun 2024
    21 Kabar Duka Menyelimuti Keluarga Besar Rutan Cipinang Atas Wafatnya Bapak Dr Hendra Ekaputra KaKanwil Kemenkumham Kalteng
    22 Cepat Tanggap Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
     
     
     
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Sergaponline.com