Masyarakat Kuansing Telah Menyadari Akibat Membakar Lahan
Selasa, 15-10-2019 - 09:36:30 WIB
SERGAPONLINE COM TALUK KUANTAN - Pada Hari senin tanggal 14 Oktober 2019 sekira jam 16:00 wib dilaksanakan kegiatan monitoring kepada masyarakat yang sedang membuka bekas lahan kebun karet yg sdh tidak produktif lagi di Ds. Koto Kenegrian Kari Kec. Kuantan Tengah, Kab.Kuansing dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, S.I.K,M.M.
Kegiatan monitoring oleh Tim Polres Kuansing dilaksanakan berdasarkan adanya laporan Bhabinkamtibmas Desa Kenegrian Kotokari beberapa hari yang lalu bahwa ada masyarakat yg akan membuka lahan bekas kebun karet. Sebelumnya masyarakat tersebut telah diberikan himbauan oleh Bhabinkamtibmas untuk tidak membakar lahan.
Bahwa pemilik lahan An. Sdr. Maisiwan, TTL Kari, 1 November 1961, pekerjaan tani, sedang membuka lahan kebun karet miliknya yg sdh tdk produktif lagi (umur pohon 25 tahun) dengan menggunakan Alat Berat Eksavator tanpa dengan membakar lahan, seluas krg lbh 2 hektar. Dengan biaya membuka lahan sekitar Rp. 10 Jt dengan menyewa Eksavator.
Atas temuan kegiatan monitoring ini, pihak Polres Kuansing memberikan apresiasi kepada pemilik lahan, dan diharapkan menjadi contoh yg baik untuk masyarakat lainnya apabila hendak membuka lahan miliknya tanpa membakar lahan.
Kegiatan Preemtif dengan memberikan himbauan kepada masyarakat akan terus dilakukan oleh Polres Kuansing beserta jajaran guna mencegah Karhutla. Selain itu, yang sangat penting adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri mengenai bahaya dan dampak buruk Karhutla.
Personel yang turut serta melakukan monitoring :
1. Wakapolres Kuansing Kompol Razif, S.H.
2. Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Erde Dianto
3. Kasat Reskrim Kuansing AKP Andi Cakra Putra, S.I.K
4. Personel gabungan Polres Kuansing dan Polsek Kuantan Tengah.
Kegiatan selesai dilaksanakan pukul 17.15 Wib, situasi aman dan kondusif.
Liputan : Rusman
Editan : Rusman
Komentar Anda :