Puluhan Anggota KSP MAN 1 Kuansing Datangi ketua Koperasi Meminta Uang Sejumlah Rp.144 Juta
Selasa, 24-09-2019 - 13:09:50 WIB
SERGAPONLINE.COM TELUK KUANTAN-Sergaponlencom Puluhan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) MAN 1 Kuansing datangi ketua Koperasi meminta uang sejumlah Rp.144 .000.000 agar dikembalikan, puluhan orang itu mewakili puluhan anggota yang lainnya merasa dana koperasi tidak digunakan semestinya Sabtu,21/2019
Selama ini kata salah seorang anggota koperasi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya sebagai anggota telah membayar simpanan wajib tiap bulan Rp.50.000 dipotong gaji semenjak dari tahun 2012 namun sampai hari ini uang tersebut tidak ada kejelasann
"Kami menabung dan menyimpan di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) itu hasil kerja keras kami. Uang itu adalah harapan kami untuk menyambung hidup kami kedepan,” katanya
Saat ini anggota di koperasi MAN 1 Kuansing berjumlah sekitar 75 orang. Mereka menyimpan dana sejak 2012 hingga sekarang.
Kami menuntut hak kami, selama ini pihak pengurus koperasi berdalih uang tersebut dipakai sebagian oleh sekolah untuk operasional. Jika dana koperasi dipakai untuk dana operasional sekolah, kami minta untuk apa serta rinciannya mana berikan kepada kami" katanya,
Kami merasa aneh kenapa ketika uang koperasi digunakan untuk membiayai operasional sekolah anggota tidak diajak musyawarah
Selain itu, semenjak berdirinya koperasi ini 2012 baru satu kali mengadakan Rapat Anggota Tahun (RAT), ketika itu hasil RAT menetapkan simpanan wajib dari Rp.10.000 menjadi Rp.50.000 setelah itu samai saat ini belum ada melaksanakan RAT. namun ketika anggota koperasi mengajak rapat pihak pengurus selalu memberikan alasan dan terkesan tertutup
Kami berharap kasus ini nantinya akan diselidiki polisi agar ada titik terang dan pihak-pihak yang salah mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun pastinya, dirinya dan rekan-rekan berharap uang para anggota koperasi bisa segera dikembalikan.
Oleh karena itu, tuntutan kami pengurus koperasi termasuk mantan Kepala Madrasah Zulkifli,M.Pd harus bertanggung jawab atas perkara ini," ungkapnya kepada media sergaponlen
Sementara ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) MAN 1 Kuansing Devita Engriani,S.Ag. M.Pd kepada media sergaponlencom menceritakan, saat ini uang koperasi ada namun sebagian dipakai sekolah untuk memenuhi kebutuhan operasional Sekolah dalam bentuk piutang
Terkait tuntutan anggota, Devita mengatakan pihaknya tetap memperjuangkan namun bersabar jika uang sekolah sudah ada nanti akan dibayarkan" tutup Devita.
Untuk menelusuri masalah ini, kemudian media sergaponlencom mencoba meminta keterangan Kepala MAN 1 Kuansing Rini Susanti dirinya menjelaskan, sekitar 29 Mei 2019 dirinya mengaku mendapatkan informasi dari anggota koperasi ada pembagikan uang diduga uang koperasi kepada anggota 1 juta per orang
Kemudian 22 Juni 219 ketua koperasi menghadap dirinya dan mengatakan saat ini uang koperasi Rp.144 juta rupiah namun uang itu sebagian dipakai oleh pihak madrasah untuk biaya operasional
Sebelumnya ketua koperasi Devita Engriani telah mengambil uang melalui bendahara komite Rp.42 juta untuk membayar kepada sejumlah anggota namun hanya baru dibayar ke sebagian orang saja, namun dirinya tidak mengetahui pengambilan uang tersebut.
"Selaku kepala Madrasah dan penanggung jawab seluruh kegiatan, dirinya tidak mengetahui bahwa ketua koperasi mengambil uang melalui bendahara komite" ujarnya lagi
Namun ia berharap masalah koperasi MAN 1 Kuansing bisa diselesaikan dengan baik dengan cara kekeluargaan, kalau memang dipakai untuk operasional Madrasah tentu akan kita ganti dengan catatan pengeluarannya jelas dan untuk apa uang koperasi tersebut dipakai.
"Jika uangnya sudah ada dan akan diganti, nanti disaat penggantiannya akan kita buatkan berita acaranya dan dilengkapi dengan bukti-bukti keuangan yang sah "tutup Rini Susanti.
Liputan : Rusman
Editor : Rusman
Komentar Anda :