Kapolres Kampar Berikan Materi Pada Seminar Cegah Radikalisme Di Universitas Pahlawan Bangkinang
Jumat, 25-05-2018 - 20:54:11 WIB
SERGAPONLINE.COM, KAMPAR-Universitas Pahlawan Tambusai Bangkinang, Kab. Kampar menggelar Seminar dan Talk Show dengan tema, “Mencegah Berkembangnya Faham Radikal dan Terorisme di Kabupaten Kampar Kamis (24/5/2018) Siang.
Dalam acara tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Kampar AKBP. Andri Ananta Yudhistira, SIK, MH dan mengucapkan terimakasi kepada Unipersitas Pahlaman Tambusai Bangkinang tentang pencegahan dan penanggulangan penyebaran paham Radikalisme sejak dini.
Kegiatan ini diadakan di Aula Pendidikan Universitas Pahlawan Bangkinang yang dihadiri Rektor Universitas Pahlawan yang diwakili Wakil Rektor II Saudari Yusnira M Si, Kapolres Kampar, AKBP. Andri Ananta Yudhistira S I K M H, Dandim 0313/ KPR diwakili oleh Mayor Inf Andri Suardi, Pengurus NU Kab. Kampar, Ahmad Syamsudin, M.Pdi, Para Dosen, dan Mahasiswa /i Universitas Pahlawan Bangkinang.
Maksud dan tujuan bahwa Kesatuan dan Persatuan Bangsa sedang mendapat ancaman terjadinya disintegrasi Bangsa, yang disebabkan oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama dengan melakukan tindakan intoleransi berupa pemaksaan kehendak dan penolakan terhadap kegiatan sosial keagamaan serta menghasut masyarakat untuk saling membenci.
Menyikapi hal ini dihimbau kalangan mahasiswa untuk tidak terpengaruh dan bijak dalam penggunaan media sosial, seperti informasi Hoax yang sering dishere diberbagai medsos dari sumber yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, jadikanlah teknologi informasi dan media sosial untuk hal positive,” jelas Kapolres Kampar.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa Polri memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pemeliharaan kamtibmas, tugas pokoknya adalah sebagai Pelindung, Pengayom, Pelayanan Masyarakat, serta Penegakan Hukum.
Terorisme merupakan tindakan yang memiliki akar keyakinan, doktrin dan ideologi yang dapat menyerang kesadaran dan ketakutan kepada masyarakat yang harus dicegah dan diantisipasi.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang masuk kedalam jaringan teroris diantaranya adalah sikap Intoleransi (tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain), selalu merasa benar sendiri dan menganggap orang lain salah, selain itu membedakan diri dari umat pada umumnya dan bersikap Revolusioner yang cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan.
Beberapa pembicara lain juga menyampaikan arahannya antara lain Dandim 0313/ KPR yang diwakili oleh Mayor Inf Andri Suardi, Pengurus NU Kab. Kampar Ahmad Syamsudin, M.Pdi, dan dari kalangan infernal Universitas Pahlawan Bangkinang.
Selesai penyampaian materi dilanjutkan Deklarasi Penolakan Berkembangnya Paham Radikal dan Terorisme, serta Ujaran Kebencian dan Anti Hoax yang diikuti oleh peserta seminar.
Kegiatan berakhir pukul 16.00 Wib, yang ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Moh. Fauziddin, M.Pd, selanjutnya pemberian hadiah dari Kapolres Kampar yang diwakili oleh Kapolsek Bangkinang Kota, Iptu. Era Maifo kepada para Mahasiswa dalam sesi tanya jawab, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dalam suasana aman dan kondusif.***
(Saidina Umar/Dum Humas Polres)
Komentar Anda :