Aturan itu bisa di’akali. Seperti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Dal" />
 
Home | Politik | Ekonomi | Hukrim | Sport | Lifestyle | Riau | Pekanbaru | Regional | Internasional | Indeks Berita
 
Opini
Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) “Jadi Bisnis’’
Jumat, 09-11-2018 - 10:57:20 WIB

TERKAIT:
 
  • Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) “Jadi Bisnis’’
  •  

    Aturan itu bisa di’akali. Seperti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Dalam peraturan ini, para guru dan kepala sekolah, tak lagi terlibat secara langsung di dalam bisnis ini. Pasal 181 PP No 17/2010 ini memang secara tegas menyatakan, "Pendidik dan tenaga kependidikan baik perorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan belajar, perlengkapan bahan belajar dan pakaian seragam di tingkat satuan pendidikan."

    Dalam dunia bisnis harus pandai bersiasat. Siasat menentukan pangsa pasar yang tepat, siasat memastikan produknya dapat terjual dan sejumlah siasat lainnya, termasuk mengakali peraturan yang ada jika memang sebanding dengan keuntungannya.

    Ini pula yang kemudian membuat para pengusaha buku Lembar Kerja Siswa (LKS) tetap bisa bertahan, memproduksinya dan terus menjual produk mereka kepada para siswa-siswi.
     
    Sebab, dibanding bisnis penjualan buku-buku lainnya, bisnis LKS memang terbukti lebih mudah dan menguntungkan. Bukan saja karena pangsa pasarnya pasti, melainkan karena kepastian produk yang akan dibeli oleh pangsa pasar yang juga terhitung secara pasti berapa jumlahnya.

    Tapi, seperti disinggung tadi, aturan ini pun toh bisa saja diakali karena entah kebetulan atau tidak, celahnya memang terbuka.

    Beberapa sekolah, para guru dan kepala sekolah, masih terlibat penjualan buku LKS kepada siswanya, demi meraih keuntungan, sehingga larangan pun diabaikan.

    Pihak penerbit pun, gencar memproduksi dan mencetak ratusan ribu, bahkan jutaan buku LKS setiap tahunnya. Kecuali guru dan kepala sekolah, siapa pun juga bisa menjualnya, menjadi agen, termasuk para orang tua murid.

    Yang perlu dilakukan penerbit hanyalah memastikan bahwa LKS yang mereka produksi itu dipakai pihak sekolah dan para guru dengan tentunya sepengetahuan kepala sekolah dalam kegiatan belajar mengajar.

    Dengan begitu, suka atau pun tak suka, para orang tua siswa pun tak punya pilihan selain membeli LKS menjadi wajib, karena para guru pun menggunakannya ketika memberikan tugas kepada anak didiknya.

    Pertanyaannya, apa untungnya ikut-ikutan mengkondisikan penggunaan LKS ini bagi para guru ? Bagi para Kepala sekolah? Sebab, masa iya, sih, tak ada untungnya sama sekali?

    Saya melihat, penggunaan LKS untuk siswa sangat tidak tepat, karena dapat mengubah filosofi cara belajar siswa aktif menjadi pasif, sehingga sistem pembelajaran yang harusnya mengutamakan diskusi antar guru dan teman sejawat tidak berjalan dengan baik.

    Menurut saya, ‘’Pemerintah seharusnya tegas ketika mau menegakkan aturan’’ Misalnya mau membuat Pratek-praktek bisnis semacam ini hilang, benar-benar hilang, peluang itu seharusnya jangan lagi dibuka, sekecil apa pun atau sesama apa pun bahasanya.

    Seharusnya kalau ada sekolah yang kedapatan menjual buku paket LKS kepada siswanya, maka pihak Dinas Pendidikan (Disdik) harus dapat memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah sehingga menjadi pembelajaran kepada sekolah yang lain.

    Saya berharap kepada Pemerintah, agar lebih memperketat lagi pengawasan di Sekolah-sekolah, sehingga anak-anak didik pun bisa menuntut ilmu setinggi langit tanpa dibatasi dengan buku LKS. Sekali lagi, tutup semua peluang. Sebab, tak semua orang memiliki prasangka yang sama.

    Penulis: HADIRIKU ZEGA



     
    Berita Lainnya :
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • Jasa Raharja Jakarta Selatan Lakukan Giat Door To Door Ke PT TPI
  • Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S I K Dan Wakapolda Riau Brigjend Pol K Rahmadi Hadiri MUNAS BEM se-Indonesia ke-XVII
  • Ini Pesan Bupati Kasmarni Kepada Mempelai Yoandre Dwi Syahputra dengan Denita Pratiwi
  • Mewakili Bupati Kasmarni, Wabup Bagus Santoso Dampingi Paban VI/Taswilnas Ster TNI Serahkan Bansos ke Warga Rupat
  •  
    Komentar Anda :

     
        Indeks Berita
    01 Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
    02 Jasa Raharja Jakarta Selatan Lakukan Giat Door To Door Ke PT TPI
    03 Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S I K Dan Wakapolda Riau Brigjend Pol K Rahmadi Hadiri MUNAS BEM se-Indonesia ke-XVII
    04 Ini Pesan Bupati Kasmarni Kepada Mempelai Yoandre Dwi Syahputra dengan Denita Pratiwi
    05 Mewakili Bupati Kasmarni, Wabup Bagus Santoso Dampingi Paban VI/Taswilnas Ster TNI Serahkan Bansos ke Warga Rupat
    06 Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubri Hadiri Musrenbangnas 2024
    07 Sukseskan HUT ke-79 RI di IKN 17 Agustus Mendatang, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Sinergi Wujudkan Kamseltibcarlantas dan Zero Accident
    08 Gelar Police Goes To School di SMAN 1 Minas, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi Paparkan Sejarah Indonesia Serta Beri Motivasi Menuju Sukses
    09 Mewakili Bupati Bengkalis, Wabup Bagus Santoso Silahturahmi Ke Kampus STAIN
    10 Pemkab Trenggalek Sambut Baik Aspirasi Pedagang Pasar
    11 Pj Gubri Takjub Gebyar Nasional BBI BBWI di Riau Meriah
    12 Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi Untuk Bangsa dan Negara
    13 Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Pimpin Upacara Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Persaja Ke-73
    14 Kabupaten Kampar Raih Penghargaan Terbaik I Tingkat Provinsi Riau Kategori Penurunan Stunting
    15 Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Tahun 2024
    16 Peduli Keselamatan Satlantas Polres Pelalawan Lakukan Edukasi Tertib Berlalu Lintas Kepada Karyawan PT ADEI Plantation
    17 Mewakili Bupati Bengkalis, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Hadiri Malam Gernas
    18 Walikota Jakarta Barat Himbau Taat Pajak Kendaraan Bermotor
    19 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas
    20 Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
    21 Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi
    22 Aksi Heroik Personil Polwan Polresta Briptu Nora Dalam Pengamanan APEKSI dan BBI/BBWI
     
     
     
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Sergaponline.com