Home | Politik | Ekonomi | Hukrim | Sport | Lifestyle | Riau | Pekanbaru | Regional | Internasional | Indeks Berita
 
Dugaan Pungli Perekaman e-KTP di PT Musimas Akhirnya di Laporkan Kepolres Pelalawan
Kamis, 19-04-2018 - 13:14:11 WIB

TERKAIT:
 
  • Dugaan Pungli Perekaman e-KTP di PT Musimas Akhirnya di Laporkan Kepolres Pelalawan
  •  

    SERGAPONLINE.COM, PEKANBARU-Berita yang ditayangkan www.riaukontras.com pada tanggal, Sabtu, 14/04/18, dengan judul Perekaman e-KTP di Pt Musimas yang Dilakukan Pemerintah Nias Barat, Diduga Terjadi "Pungli", akhirnya Felix Gulo angkat bicara kepada riaukontras.com dan beberapa wartawan lainnya di Pekanbaru, tempatnya di jalan Hangtua Kedai Kopi mayasari pada Senin,  17/04/18.

    Felix Gulo  membenarkan pungutan yang terjadi disaat perekaman e-KTP di Pt Musimas St-III yang dilakukan oleh disdukcapil Nias Barat minggu 08/04/18, benar saya lakukan atas kesepakatan kami dengan masyarakat sebelum perekaman KTP, Jelas Felix

    Mengenai uang yang di minta kepada masyarakat, "saya tidak paham, akan tetapi sebelum kegiatan perekam e-KTP tersebut dilakukan, sudah pernah di umumkan kepada masyarakat Nias, bahwa ada tim dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nias Barat akan datang ke Pt. Musimas untuk melakukan perekaman e-KTP kepada Masyarakat Nias yang berdomisili di Pt. Musimas St-III", Jelasnya

    Dituturkan Felix, sebelumnya kami ada pertemuan di salahsatu tempat ibadah, pada saat itu Yohanes Gulo ketua RT  dan juga sebagai ketua DPC Ikatan Masyarakat Nias (IKN) menyampaikan, berhubung adanya kedatangan tim perekam e-KTP dari Disdukcapil Nias Barat beserta dengan DPD Himni Provinsi Riau bagaimana kalau kita kumpulkan dana, berupa uang sebesar Rp 25000 per orang, uang tersebut untuk tamu kita, dan biaya transpor, snek, rokok, minuman aqua. Ungkap Felix

    Pada saat itu masyarakat tidak ada yang keberatan, usul dan ide itu disetujui, hingga pelaksanaan perekaman e-KTP dilakukan pada tanggal 8 April 2018.

    Felix menjelaskan bahwa, permintaan uang kepada masyarakat tersebut, bukan kemauannya sendiri melainka dia hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh Yohanes Gulo.

    Pungutan uang yang dilakukannya, tim dari Disdukcapil Nias Barat tidak mengetahui, meja Felix dengan meja perekam agak jauh jaraknya, tugas saya hanya membagikan dan membantu mengisi F1-01 dan mengumpulkan data baru dan di antar ke bagian perekam e-KTP, Tutup Felix

    Wartawan mencoba konfirmasi Yohanes gulo melalui telephon selulernya pada tanggal Senin,17/04/18, pernyataan Felix yang menuding dirinya menyuruh felix melakukan pendataan dan menerima uang dari masyarakat Nias yang melakukan perekaman e-KTP di Pt Musimas 08/04/18.

    "Benar, kami tokoh Nias yang berada di sini meminta felix untuk menjadi ketua panitia saat perekaman e-KTP di Pt Musimas 08/04/18. Tapi perlu saya tekankan bahwa saya tidak pernah menyuruh felix atas nama RT atau atas nama pribadi saya,  ini kesepakatan kami beberapa tokoh masyarakat Nias yang ada disini memilih felix sebagai ketua panitia saat itu, felix juga menerimanya", Jelas Yohanes.

    Terkait uang yang diterima felix saat pendataan e-KTP di Pt Musimas itu inisiatif kami tokoh-tokoh masyarakat Nias yang ada disini, uang itu kami gunakan sebagai biaya transportasi, seperti sewa mobil,  kursi, meja, makan, minun dan rokok apa pun yang digunakan pada hari itu juga, tak mungkin tamu kita suruh berdiri dan duduk di lantai dan itu pun hanya secara sukarela tidak dipaksakan, Jelas Yohanes.

    Ketika wartawan konfirmasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sahabati Gulo, S.Sos, melalui telephon seluler dan juga WhatsApp nya,  adanya dugaan oknum melakukan  pungutan saat  Disdukcapil Nias Barat melakukan perekaman di Pt Musimas St-III di Kabupaten Pelalawan mengatakan, saya menegaskan tidak ada oknum pegawai disdukcapil Nias barat melakukan pungutan, saya sudah tanya anggota yang pergi ke Riau tidak ada mereka lakukan pungutan, tegas Sahabati Gulo

    Apakah pegawai Disdukcapil Nias Barat yang ada saat perekaman e-KTP di Pt Musimas mengetahui kegiatan Felis Gulo saat melakukan pungutan kepada masyarakat Nias, Sahabati Gulo, S.Sos, menjelaskan "Pegawai kami yg kesana cuman 3 org (2 pr, 1lk)  dgn tugas 2 org petugas perekam dan 1 org penerima berkas,  dgn jumlah masy yg ratusan org melakukan perekaman bagaimana mungkin mereka mengetahui pungutan tsb. Dan sdr mungkin sdh melihat vidionya bahwa jelas peg. Kami tdk ada disekitar lokasi kejadian." Jelasnya.

    Menurut pengakuan Felix gulo kepada wartawan bahwa uang yang di pungutnya saat itu diperuntukkan untuk panitia sebagai biaya transpor, snek, rokok, minuman aqua bagaimana menurut pak kadis?, Sahabati Gulo, S.Sos, "Kalau utk biaya panitia, beli snack,  beli minum sewa tempat atau kursi dll. itu bukan urusan kami. Kami kesana sesuai komitmen dgn HIMNI mereka yg mefasilitasi itu semua. Darimana mereka ambil dananya kami tdk tau. Sama artinya kalau tukang ojek meminta biaya antar jemput masy yg merekam, lalu apakah itu dikatakan pungli utk perekaman KTP el ? Sahabati Gulo dengan nada bertanya kepada wartawan.

    Pungutan di Pt Musima St-III di Laporkan Kepolisi

    Puluhan masyarakat Nias yang merasa dirugikan dan dimintai uang saat melakukan perekaman e-KTP di Pt Musimas St-III Minggu, 08/04/18 yang lalu, yang diduga dilakukan oleh Felix Gulo akhirnya dilaporkan ke Polres Pelalawan pada Senin, 16/04/2018 dengan Nomor: STPL/127/IV/2018/RIAU/RES PLWN. Laporan tersebut diterima langung oleh Aipda Kuswara.

    Wartawan konfirmasi Gohizatulo Giawa usai membuat laporan mengatakan kami yang datang disini 10 (sepuluh) orang lebih, kami 3 (tiga) 0rang mewakili membuat laporan termasuk saya, dan kami bertiga juga sudah dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh polisi, tuturnya.

    Menurut Gohizatulo Giawa kepada wartawan, pungutan yang dilakukan oleh ketua panitia Felix gulo pada saat perekaman e-KTP di Pt.Musimas St-III kami sangat dirugikan, sudah jelas-jelas pengurusan e-KTP di gratiskan, kemana tu uang di berikan, jangan manfaatkan kami disinilah, Keluh Gohizatulo Giawa dengan nada kesal

    Dikutip dari ungkapriau pernyataan Ketua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (DPD HIMNI) Riau, Drs. Sozifao Hia M.Si membantah tuduhan pungutan itu tidak dilakukan DPD HIMNI Riau, TIM rekam Disdukcapil Nisbar maupun Panitia.

    "Ini harus diklarifikasi dan juga media yang menyebarluaskan informasi sesat tersebut. Apalagi, dalam pemberitaan-nya hanya sepihak tanpa konfirmasi kepada DPD HIMNI Riau selaku pemilik kegiatan maupun kepada Panitia," kata Hia kepada ungkapriau.com melalui kontak personnya, Minggu (15/4/2018)

    Terkait pernyataan Ketua DPD HIMNI Riau Sozifao Hia M.Si yang mengatakan, adanya Oknum media Online memberitakan berita sesat, terkait dugaan pungli pada saat perekaman e-KTP di Pt.Musimas St-III pangkalan Lesung itu tidak benar menurut sozifao Hia yang dikutip dari media ungkapriau, maka timbul pertanyaan kenapa puluhan korban pungli sudah melaporkan oknum panitia Felix gulo kepolres Pelalawan ?.

    Aktivis Toro Laia menanggapi terkait adanya korban pungli yang melapor kepolres pelalawan mengatakan, disaat perekaman e-KTP yang dilakukan oleh Disdukcapi Nias Barat untuk Masyarakat Nias di Pt. Musimas St-III, sudah jelas ada Pungli saat itu, kita lihat video yang beredar bahwa ada oknum yang menerima uang dan memasukkanya kedalam tas, bahkan yang melakukan pungli itu sendiri sudah mengakui di media, jelasnya Toro

    Terkait pernyataan Ketua DPD HIMNI Riau Sozifao Hia M.Si alias A. Roki Hia membantah adanya pungli dan ada media oknum media online yang memberitakan berita sesat, Toro mengatakan, Sozifao Hia sah-sah saja kalau membantah terkait adanya pungli saat itu, tapi kita kecam pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pada saat perekaman e-KTP disana sehingga laporan masyarakat yang merasa dirugikan sudah sampai ke polres Pelalawan. Sesal Toro.

    Toro juga mengatakan, pernyataan Sozifao Hia di beberapa media Online itu sah saja, tapi kita minta kepada oknum media tersebut supaya lebih profesional lagi lah jangan hanya mendengarkan informasi sepihak saja, supaya mereka juga benar-benar melaksanakan kaidah-kaidah jurnalistik itu sendiri. seharusnya mereka melakukan investigasi untuk mebuktikan kebenaran peristiwa yang terjadi, bila perlu oknum media itu dilaporkanlah, supaya media itu tidak kebiasaan menyampaikan berita bohong/Hoax, Tutup Toro.

    Ketika dikonfirmasi Sozifao Hia melalui telepho selulernya tidak tersambung alias tidak aktif, begitu juga sms melalui Whatsappnya tidak membalas hingga berita ini ditayangkan. (so/rk)





     
    Berita Lainnya :
  • Universitas Dian Nusantara Bumdes Bojong Kulur Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berdayaguna
  • Pemko Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau
  • PT Jasa Raharja Cabang Utama Jakarta Silaturahmi Ke Walikota Jakarta Pusat
  • Pj Wali Kota Pekanbaru Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru, Goro Massal di Titik Rawan Banjir
  • Fadil : " Pj Wako Pekanbaru Kedepannya Harus Netral "
  •  
    Komentar Anda :

     
        Indeks Berita
    01 Universitas Dian Nusantara Bumdes Bojong Kulur Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berdayaguna
    02 Pemko Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau
    03 PT Jasa Raharja Cabang Utama Jakarta Silaturahmi Ke Walikota Jakarta Pusat
    04 Pj Wali Kota Pekanbaru Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru, Goro Massal di Titik Rawan Banjir
    05 Fadil : " Pj Wako Pekanbaru Kedepannya Harus Netral "
    06 Ketua Umum PJI: Dewan Pers Harus Gerakkan Pers Nasional Lawan RUU Penyiaran
    07 Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai, Kalapas : Tingkatkan Kebugaran Dan Kekompakan Antar Petugas
    08 Jasa Raharja Jakarta Selatan Gelar Giat Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas
    09 BNPT Pastikan World Water Forum Ke-10 Berjalan Lancar
    10 Pj Gubri SF Hariyanto Ajak Warga Riau di Perantauan Ikut Membangun Kampung Halaman
    11
    12
    13
    14 Kapolres Kuansing Tinjau Proses Pembangunan Aspol Rumdin Polsek Kuantan Hilir
    15 Mewakili Bupati Bengkalis, Kadis PUPR Ajak Investor Cina Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan
    16 Pj Gubri Bersama BI Launching GNPIP Wilayah Sumatera
    17 Putera Pejuang Penerus Bangsa Riau Apresiasi Kejati Riau Atas Pemberantasan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau
    18 Selamat, Roni Rakhmat Ditunjuk Sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    19 Sekda Bengkalis Dampingi Pj Gubernur Riau Sambut Investor Untuk Pembangunan Jembatan
    20 Pj Bupati Kampar Dukung Rencana Kerjasama Katenagakerjaan dengan Korea Selatan
    21 Penahanan 1 Orang Tersangka Dugaan Tipikor Dana Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Seluas 500 Ha Milik Pemda Kuansing
    22 Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Bintan tahun 2023
     
     
     
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Sergaponline.com