Tiga Hari Menghilang:
Jenazah Ferdinanus Bulolo Ditemukan Sudah Membusuk
Senin, 29-10-2018 - 10:51:51 WIB
SERGAP ONLINE.COM PELALAWAN-Ferdinanus Bulolo, bocah berusia (12), menghilang selama tiga (3) hari yang lalu, namun pada hari minggu sore (28/10/2018) sekitar pukul 15:00 wib telah ditemukan mayat korban dalam keaadan kaku dan membusuk dan bauk dengan wajah yang sulit dikenali, dimana mayat Ferinanus Bulolo ditemukan dalam posisi terlentang, tidak ada lagi kulit yang melapisi rahang korban, sehingga kelihatan gigi korban.
Saat ditemukan korban, kondisinya tanpa busana/telanjang bulat, memakai celana panjang. dan tangan kanan korban kelihatan darah yang sudah kering.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh media ini, korban ditemukan oleh Dodi Guasa (38), korban telah hilang sejak hari Kamis tanggal 25 oktober 2018 sekira jam 16.00 wib karena korban tidak pulang maka pihak keluarga mencoba melakukan pencarian diwilayah PT Musim Mas.
Sejak korban menghilang korban dicari oleh warga, pada hari Minggu tanggal 28 oktober 2018, Dodi Guasa bersama temannya yang lain kembali melanjutkan pencarian disekitar areal estate III PT. Musim Mas.
Tepatnya pada hari minggu(28/10/18), warga masih tetap berupaya melakukan pencarian terhadap korban, Dodi beserta warga yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat, angin berhembus dari lokasi dimana mayat Ferinanus berada kearah posisi Dodi berdiri, tepatnya disekitar anak sungai Pantan estate III PT. Musim mas, Dodi Guasa berusaha menelusuri asal dari bau busuk tersebut dan saat itulah Dodi Guasa melihat sesosok kaki manusia yg terletak di dalam anak sungai.
Melihat itu mayat, Dodi Guasa menjerit kaget dan memanggil teman- teman yang ikut melakukan pencarian.
Setelah teman-teman Dodi Guasa datang dan melihat sosok mayat tersebut benar Ferdinanus Bulolo yang hilang 3 hari lalu, kemudian warga segera melaporkan ke Polsek Pangkalan Lesung.
Begitu mendapat laporan personil Polsek Pangkalan Lesung, dipimpin Kapolsek Lesung Iptu Nazaruddin,SE mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) sekaligus olah TKP. Namun demikian belum diketahui sebab kematian korban.
Usai mengamankan TKP dan menanyai saksi saksi dilapangan, mayat korban dievakuasi ke RS Bhayangkara di Pekanbaru, guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. (JZ)
Komentar Anda :