DANRAMIL 09/LANGGAM MENJADI IRUP UPACARA HARI KESADARAN NASIONAL
Selasa, 18-09-2018 - 10:22:38 WIB
SERGAPONLINE.COM PELALAWAN- Komandan Koramil 09/Langgam Kapten Arh Kharidon Sitio menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 17 pada bulannya. Selasa (18/9/2018)
Upacara ini dilaksanakan di halaman Kantor Camat Kecamatan Pangkalan Kerinci , dihadiri oleh Camat Pangkalan Kerinci , Kapolsek Pangkalan Kerinci , Lurah dan Kepala Desa Sekecamatan Pangkalan Kerinci. Adapun peserta upacaranya yaitu anggota Koramil 09/Langgam, Anggota Polsek Pangkalan Kerinci, UPTD Pangkalan Kerinci dan Para Staff Kantor Camat Pangkalan Kerinci
Dalam sambutannya Danramil 09/Langgam Kapten Arh Kharidon Sitio menyampaikan “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa setiap tanggal 17 bulan berjalan, kita selalu mengadakan Upacara Bendera yang dikenal dengan upacara Kesadaran Nasional, hal ini dimaksudkan agar kita tidak lupa kepada para pejuang yang telah gugur mendahului kita, selain dari pada itu Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 17, juga merupakan upaya untuk memupuk moral, mental kejuangan dan disiplin.
Jadikan hari Kesadaran Nasional ini sebagai momentum untuk membangun kembali jiwa Kesadaran disegala aspek guna terlaksananya sinergitas antara Instansi maupun perorangan yang ada di Kecamatan Pangkalan Kerinci Sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan maksimal”.
Saat ini bangsa kita tengah dirundung berbagai urusan yang sedikit banyak dapat mencederai jati diri bangsa Indonesia. Kesadaran nasional berangkat dari keprihatinan kita terhadap masalah yang terjadi di Indonesia, sebut saja soal korupsi yang tak kunjung menyurut, maraknya kejahatan seksual, elite politik yang mempertontonkan nafsu, hingga caci-maki yang menebar hawa negatif.
Belum lagi soal gaya hidup yang makin kebablasan, makin banyaknya orang galau terpublikasi dan sebagainya. Belum lagi masalah - masalah sosial yang makin menggerus keprihatinan kita bersama. Tanpa kesadaran nasional, suatu saa t nanti orang Indonesia akan berada pada titik kesendiriannya, menikmati keterpisahannya dan akhirnya bangga akan kelemahannya.
Kesadaran bukanlah keadaan yang pasif melainkan suatu proses aktif untuk mengerti keadaan hari ini untuk keadaan esok yang lebih baik. Kesadaran nasional pada akhirnya akan mengarahkan kita untuk menjalani kehidupan dengan mantap alam koridor yang benar. Kesadaran pula menjadi ekspresi keberanian untuk berubah pada saat melakukan kesalahan. Kesadaran nasional itulah yang diperlukan bangsa Indonesia hari ini.
Kesadaran nasional itu adalah suatu konsep tentang cara pandang tentang kehidupan bermasyarakat berbangsa, bernegara yang diikuti oleh suasana perbedaan namun tetap bekerja sama untuk mencapai tujuan nasional.
Setelah Upacara selesai dilanjutkan dengan Deklarasi Pileg dan Pilpres yang akan datang ditahun 2019. Kegiatan ini tentunya perlu menjaga Pileg dan Pilpres di tahun 2019 yang aman, damai, sejuk dan kondusif. Jadi jangan sampai ada yang mengadu dombakan antara agama, suku dan Ras, pungkasnya.(Penrem 031/WB)
Komentar Anda :