Home | Politik | Ekonomi | Hukrim | Sport | Lifestyle | Riau | Pekanbaru | Regional | Internasional | Indeks Berita
 
Kepsek SMA Negeri Bernas Pangkalan Kerinci di Duga Salahgunakan Dana BOS dan BOSDA
SABTU, 08-09-2018 - 19:20:19 WIB

TERKAIT:
 
  • Kepsek SMA Negeri Bernas Pangkalan Kerinci di Duga Salahgunakan Dana BOS dan BOSDA
  •  

    SERGAPONLINE.COM PELALAWAN - Di SMA Negeri Bernas Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, terindikasi salahgunakan dana BOS dan BOSDA. Dan juga diduga melakukan pungutan bagi siswa untuk pengadaan meubiler.

    Pada tahun 2018 ini dana BOS dan BOSDA yang dikucurkan pemerintah di SMA Negeri Bernas, mencapai sebesar Rp 1,3 M. Dana sebesar itu berdasarkan jumlah siswa yang ada. Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 1,4 juta persiswa. Sedangkan dana BOSDA sebesar Rp 1,2 juta persiswa. Pencairan dana itu dilakukan secara bertahap atau setiap triwulan. Dan sampai awal bulan September 2018 ini, SMA Negeri Bernas telah melakukan pencairan selama dua kali triwulan dan telah melaksanakan kegiatan.

    Dari dana BOSDA (bantuan operasional sekolah daerah), sebesar 40% dipergunakan untuk membayar gaji tenaga honor. Sedangkan 60% lagi, dipergunakan untuk biaya kegiatan sekolah, ujar sumber yang mengungkap indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri Bernas seraya minta identitasnya jangan diungkapkan.

    Di SMA Negeri Bernas, ada 8 orang tenaga honor yang digaji dari dana BOSDA. Dalam rencana kerja sekolah (RKS), tenaga honor tersebut menerima gaji sesuai dengan UMR (upah minimum regional) sebesar Rp 2.150.000. Anehmya pihak sekolah SMA Negeri Bernas, hanya membayar gaji setiap tenaga honor itu kurang lebih sebesar Rp 1 satu 400 ribu. Lebih anehnya lagi, dilakukan pemotongan gaji tenaga guru honor itu sebesar Rp 60 ribu setiap bulan.

    Ironisnya lagi di SMA Negeri Bernas itu, dalam RKS dana BOS, sudah dianggarkan biaya psikotes. Tapi pihak sekolah memungut kepada siswa untuk biaya psikotes sebesar Rp 100 ribu. Bahkan meskipun sudah dilarang melakukan pungutan, belum lama ini SMA Negeri Bernas memungut dana sebesar Rp 200 ribu persiswa untuk pengadaan kursi.

    Kemudian ada dana dari APBN yang telah dikucurkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di SMA Negeri Bernas sebesar Rp 90 juta untuk pengadaan peralatan musik. Pihak sekolah terindikasi melakukan pencucian uang dari dana tersebut. Pasalnya dana itu telah diterima oleh pihak sekolah sejak Mei 2018 lalu, namun sampai sekarang belum mengadakan peralatan musik sebagaimana alokasinya. Sehingga kuat dugaan  dana itu telah dibisniskan atau diputarkan demi mencari keuntungan pribadi, jelas sumber itu.

    Kepala SMA Negeri Bernas Misnarti S.Pd yang dikonfirmasi media ini pada Jumat (7/9/18) di kantornya membantah melakukan penyimpangan tersebut.

    Tenaga honor yang digaji hanya sebesar Rp 1,4 Juta, hanya dua orang saja, yaitu securiti satu orang, dan bagian tata usah satu orang. Dua orang itu dibayarkan hanya Rp 1,4 juta karena masih baru bekerja. Sedangkan beberapa tenaga orang lagi tenaga honor yang sudah lama-lama bekerja, digaji diatas 2 jutaan sesuai UMR atau lebih. Karena gajinya disesuaikan dengan jam kerja setiap tenaga honor, jelasnya.

    Jelaskan Misnarti, "biaya psikotes sebesar Rp 100 ribu persiswa, memang sudah dialokasikan sesuai RKS di dana BOS. Sehingga pemungutan psikotes kepada siswa itu tidak benar. Apa lagi melakukan pemotongan gaji kepada tenaga honor sebesar Rp 60 ribu, tidak mungkin saya ambil hasil keringat orang, saya masih waras kok. Kalau berani melakukan itu, sama saja mau menjerat diri sendiri," imbuh kepala SMAN Bernas yang baru menjabat 6 bulan itu.

    Sedangkan dana bantuan dari APBN sebesar Rp 90 juta untuk biaya pengadaan peralatan kesenian, belum cair sampai saat ini. Memang awal pengajuan proposal permohonan dana itu, sejak kepala sekolah yang lama. Namun karena kepala SMAN Bernas lama statusnya Plt. Sehingga dana tersebut tidak boleh dilaksanakan. Begitu saya jadi kepala sekolah defenitif, maka proposal itu dirubah semuanya, sebutnya.

    Sesuai koordinasi saya di WA kepada sekolah lain penerima dana bantuan tersebut, dari 4 sekolah yang menerima di Riau, juga masih menunggu pencairan, tukasnya seraya menunjukkan bukti konfirmasinya dengan rekan sekolah lain penerima bantuan tersebut di group aplikasi WA miliknya.

    Pemungutan dana sebesar Rp 200 ribu kepada setiap siswa baru, dikarenakan gedung SMA Negeri Bernas yang baru dibangun dari Dinas Pendidikan Propinsi Riau, tidak ada meubilernya. Maka siswa belajar dilantai karena tidak ada kursi. Sehingga komite berinisiatif untuk melakukan musyawarah dengan seluruh orang tua siswa. Hasil musyawarah komite dengan para orang tua siswa, menyepakati bayar Rp 200 persiswa. Kendati telah ada kesepakatan itu, sampai hari ini, baru 78 orang yang sudah membayar,jelasnya. (rlc/so)



     
    Berita Lainnya :
  • Gelorakan Kebangkitan Untuk Indonesia Emas, Lapas Pekanbaru Ikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
  • Mewakili Bupati Bengkalis, Sekda Sambut Kunker Kakanwil DJPb Riau Pengelolaan Keuangan Dinilai Bagus
  • Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, Rapat Pengembangan dan Pembinaan Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2024
  • DT Indra Kampe Insyahallah Siap Maju Bursa Bupati Pelalawan 2024-2029
  • Pimpin Upacara Harkitnas, Sekda Ajak Rayakan Kebangkitan Nasional Kedua Menuju Indonesia Emas
  •  
    Komentar Anda :

     
        Indeks Berita
    01 Gelorakan Kebangkitan Untuk Indonesia Emas, Lapas Pekanbaru Ikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
    02 Mewakili Bupati Bengkalis, Sekda Sambut Kunker Kakanwil DJPb Riau Pengelolaan Keuangan Dinilai Bagus
    03 Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, Rapat Pengembangan dan Pembinaan Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2024
    04 DT Indra Kampe Insyahallah Siap Maju Bursa Bupati Pelalawan 2024-2029
    05 Pimpin Upacara Harkitnas, Sekda Ajak Rayakan Kebangkitan Nasional Kedua Menuju Indonesia Emas
    06 KadivPas Buka Langsung Program Rehabilitasi Sosial Narkotika Di Lapas Kelas IIA Pekanbaru
    07 Pahami Konsep Kajian Ranperda, Tim Pansus BLJ Bertukar Pikiran bersama Biro BUMD Bandung
    08 Pelepasan Jamaah Haji, Bupati Sukiman Tak Bosan Ingatkan Jamaah Jaga Kesehatan Dan Fokus Beribadah
    09 Melakukan Perbaikan, Dishub Bengkalis Mohon Maaf Kepada Pengguna Jasa Penyeberangan
    10 Pemkab Tulungagung Raih Wajar Tanpa Pengecualian Ini Kata Ketua DPRD Tulungagung
    11 Tim Pansus BPBD Saat Studi Banding Ke BPBD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
    12 Universitas Dian Nusantara Bumdes Bojong Kulur Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berdayaguna
    13 Pemko Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau
    14 PT Jasa Raharja Cabang Utama Jakarta Silaturahmi Ke Walikota Jakarta Pusat
    15 Pj Wali Kota Pekanbaru Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru, Goro Massal di Titik Rawan Banjir
    16 Fadil : " Pj Wako Pekanbaru Kedepannya Harus Netral "
    17 Ketua Umum PJI: Dewan Pers Harus Gerakkan Pers Nasional Lawan RUU Penyiaran
    18 Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai, Kalapas : Tingkatkan Kebugaran Dan Kekompakan Antar Petugas
    19 Jasa Raharja Jakarta Selatan Gelar Giat Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas
    20 BNPT Pastikan World Water Forum Ke-10 Berjalan Lancar
    21 Pj Gubri SF Hariyanto Ajak Warga Riau di Perantauan Ikut Membangun Kampung Halaman
    22 Kapolres Kuansing Tinjau Proses Pembangunan Aspol Rumdin Polsek Kuantan Hilir
     
     
     
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Sergaponline.com