Home | Politik | Ekonomi | Hukrim | Sport | Lifestyle | Riau | Pekanbaru | Regional | Internasional | Indeks Berita
 
FKPPIB: “Pilih Kepala Daerah yang Peduli BUMN”
Senin, 29-04-2024 - 08:59:32 WIB
Foto:Rapat koordinasi dan seminar pengurus FKPPIB
TERKAIT:
 
  • FKPPIB: “Pilih Kepala Daerah yang Peduli BUMN”
  •  

    SERGAPONLINE.COM ROHUL - Aneka masalah yang membelit perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama bidang perkebunan, masih belum mendapat perhatian pemerintah daerah. Masalah konflik pertanahan, k yaonflik ketenaga kerjaan, dan hubungan dengan lingkungan yang cukup dominan itu menjadi salah satu bahasan pada rapat kordinasi pengurus FKPPIB, Jumat (26/4/24) di Bandar Lampung.


    Ketua Umum (Ketum) FKPPIB, Tezza Aldiano Giovanny mengatakan, hingga saat ini berbagai pesoalan masih membelit perusahaan BUMN, terutama yang bergerak di sektor perkebunan.


    "Ironisnya, persoalan-persoalan itu masih belum mendapatkan perhatian pemerintah daerah (Pemda). Seperti konflik pertanahan, ketenagakerjaan, dan hubungan dengan lingkungan," ungkap Tezza dalam Rakor sekaligus seminar publik.


    Makanya, lanjut Tezza, dalam rakor FKPPIB, persoalan-persoalan itu cukup dominan menjadi pembahasan pihaknya. Kebetulan, beberapa waktu kedepan merupakan Pilkada serentak 
    "Jadi momen ini kita bersepakat untuk memilih pemimpin baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota, yang peduli dengan persoalan BUMN. Kita pun juga bakal mengkampanyekan untuk mengajak semua elemen memilih yang peduli dengan masalah BUMN," kata Tezza.
    Menurut Tezza, masih banyak persoalan yang bersentuhan dengan BUMN perkebunan, seperti PT. Perkebunan Nusantara (PTPN), Kada tidak tegas dan memilih opsi status quo. 


    "Sehingga pemda kurang proaktif untuk menyelesaikan masalah sesuai fakta hukum. Kita sebenarnya juga memahami permasalahan itu, karena cukup riskan lantaran bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Tezza.


    Sehingga, sambung Tezza, ada kerawanan yang bisa berdampak pada stabilitas. Tapi dengan membiarkan posisinya seperti saat ini, juga sangat tidak produktif. 
    "Sebab, selain ada pihak yang dirugikan, dampaknya juga bisa lebih luas. Makanya kita ingin pasangan Kada yang terpilih nanti, harus berani mengambil risiko. Dalam artian menyelesaikan persoalan yang ada," tegas Tezza.


    Sehingga, sambung Tezza, ada kerawanan yang bisa berdampak pada stabilitas. Tapi dengan membiarkan posisinya seperti saat ini, juga sangat tidak produktif. 
    "Sebab, selain ada pihak yang dirugikan, dampaknya juga bisa lebih luas. Makanya kita ingin pasangan Kada yang terpilih nanti, harus berani mengambil risiko. Dalam artian menyelesaikan persoalan yang ada," tegas Tezza.


    Tezza menjelaskan, BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, dan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara Indonesia. 


    "Maka dari itu sangat penting untuk memilih pemimpin, yang memiliki visi dan misi untuk memajukan BUMN. Kita tidak ingin BUMN menjadi sapi perah bagi segelintir orang. Sebaliknya, keberadaan BUMN harus didukung dan dilindungi," tambah Tezza.


    Dengan begitu BUMN yang ada, usahanya tetap berkelanjutan dan muaranya tentu saja memberikan manfaat bagi bangsa, negara dan juga rakyat.


    "Makanya untuk saat ini momentum Pilkada serentak, menjadi pertimbangan bagi kita pengurus dan anggota FKPPIB untuk memilih sosok pemimpin daerah yang tepat dan pro kemajuan BUMN," papar Tezza.
    Lebih lanjut Tezza mengatakan, berdasarkan hasil penilian pihaknya, dalam Pilkada serentak nanti bersama-sama dan bersatu memilih pemimpin peduli keberadaan perusahaan BUMN.
    "Kita telah berkordinasi dengan kordinator daerah yang berada di 38 provinsi, untuk mendata para calon kada yang berkompetisi dalam Pilkada serentak 2024,” demikian Tezza.



    Editor: Frengky Nainggolan




     
    Berita Lainnya :
  • Melakukan Perbaikan, Dishub Bengkalis Mohon Maaf Kepada Pengguna Jasa Penyeberangan
  • Pemkab Tulungagung Raih Wajar Tanpa Pengecualian Ini Kata Ketua DPRD Tulungagung
  • Tim Pansus BPBD Saat Studi Banding Ke BPBD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Universitas Dian Nusantara Bumdes Bojong Kulur Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berdayaguna
  • Pemko Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
        Indeks Berita
    01 Melakukan Perbaikan, Dishub Bengkalis Mohon Maaf Kepada Pengguna Jasa Penyeberangan
    02 Pemkab Tulungagung Raih Wajar Tanpa Pengecualian Ini Kata Ketua DPRD Tulungagung
    03 Tim Pansus BPBD Saat Studi Banding Ke BPBD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
    04 Universitas Dian Nusantara Bumdes Bojong Kulur Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berdayaguna
    05 Pemko Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau
    06 PT Jasa Raharja Cabang Utama Jakarta Silaturahmi Ke Walikota Jakarta Pusat
    07 Pj Wali Kota Pekanbaru Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru, Goro Massal di Titik Rawan Banjir
    08 Fadil : " Pj Wako Pekanbaru Kedepannya Harus Netral "
    09 Ketua Umum PJI: Dewan Pers Harus Gerakkan Pers Nasional Lawan RUU Penyiaran
    10 Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai, Kalapas : Tingkatkan Kebugaran Dan Kekompakan Antar Petugas
    11 Jasa Raharja Jakarta Selatan Gelar Giat Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas
    12 BNPT Pastikan World Water Forum Ke-10 Berjalan Lancar
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Ajak Warga Riau di Perantauan Ikut Membangun Kampung Halaman
    14 Kapolres Kuansing Tinjau Proses Pembangunan Aspol Rumdin Polsek Kuantan Hilir
    15 Mewakili Bupati Bengkalis, Kadis PUPR Ajak Investor Cina Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan
    16 Pj Gubri Bersama BI Launching GNPIP Wilayah Sumatera
    17 Putera Pejuang Penerus Bangsa Riau Apresiasi Kejati Riau Atas Pemberantasan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau
    18 Selamat, Roni Rakhmat Ditunjuk Sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    19 Sekda Bengkalis Dampingi Pj Gubernur Riau Sambut Investor Untuk Pembangunan Jembatan
    20 Pj Bupati Kampar Dukung Rencana Kerjasama Katenagakerjaan dengan Korea Selatan
    21 Penahanan 1 Orang Tersangka Dugaan Tipikor Dana Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Seluas 500 Ha Milik Pemda Kuansing
    22 Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Bintan tahun 2023
     
     
     
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Sergaponline.com