Home | Politik | Ekonomi | Hukrim | Sport | Lifestyle | Riau | Pekanbaru | Regional | Internasional | Indeks Berita
 
Diberi Nilai Jelek, Belasan Murid SMP Ikat Guru di Pohon
Minggu, 11-09-2022 - 11:49:13 WIB
Foto: Ilustrasi
TERKAIT:
 
  • Diberi Nilai Jelek, Belasan Murid SMP Ikat Guru di Pohon
  •  

    SERGAPONLINE.COM DUMKA- Belasan murid sekolah menengah pertama (SMP) diduga mengikat guru matematika dan seorang pegawai di pohon. Penyebabnya dilaporkan karena beberapa dari murid tersebut mendapat nilai jelek.


    Insiden mengejutkan itu terjadi di Dumka, Jharkhand, India. Mengutip dari Oddity Central, semua bermula ketika sejumlah murid kelas 9 di sekolah tersebut mengajak sang guru dengan dalih mendiskusikan nilai ujian.


    Sesampainya di lokasi, guru dan pegawai sekolah langsung dikepung ratusan murid kemudian diikat ke pohon oleh 11 di antaranya. Tak hanya itu, dalam foto dan video yang tersebar, guru dan pegawai itu juga diduga dipukuli oleh para murid dengan kayu.


    Rekamannya seketika viral. Meski dalam video tidak ditunjukkan momen kekerasan oleh para murid, investigasi dari pihak kepolisian mendapati bahwa korban mengalami luka-luka hasil karena dipukuli.


    Bahkan, salah satu korban hadir memberi kesaksian dengan perban di kepala, disebut karena para murid yang mengamuk memukulnya dengan pentungan.


    Motif para murid melancarkan aksi diduga karena sejumlah dari mereka mendapat nilai sangat buruk di ujian matematika. India Times melaporkan ada 11 dari 31 murid yang mendapat nilai DD, yang mana buruk banget.


    Dari sana, murid satu sekolah jadi ngamuk. Mereka kemudian menahan guru matematika, Suman Kumar, and petugas pengunggah nilai ke website sekolah, Soneram Chaure, sebagai bentuk balas dendam.


    “Itu terjadi karena nilai praktik mereka tidak dimasukkan dalam hasil. Hal tersebut harus dilakukan kepala sekolah. Kami tidak bisa mengambil langkah apa pun dalam hal ini,” kata Sumar menjelaskan perkara nilai jelek para murid.


    Enggan mendengar penjelasan tersebut, para murid langsung mengikat gurunya ke pohon dan mulai memukul dengan kayu. Kebanyakan dari total 200 murid di Scheduled Tribe Residential School terlibat dalam insiden tersebut.


    Meski bukti-bukti telah terkumpul, pihak sekolah memutuskan tidak mengajukan pengaduan terhadap siswa terlibat. Pasalnya, disampaikan Kepala Polisi Gopikandar Nityanand Bhokta, pihak sekolah khawatir hal itu merusak karir para siswa nantinya.


    Awalnya juga korban tidak melapor ke polisi. Hanya, video yang menjadi viral membuatnya melaporkan 11 murid yang jadi pelaku. Hingga kini, belum diungkap hukuman apa yang akan diterima para mudir tersebut.




     
    Berita Lainnya :
  • Melakukan Perbaikan, Dishub Bengkalis Mohon Maaf Kepada Pengguna Jasa Penyeberangan
  • Pemkab Tulungagung Raih Wajar Tanpa Pengecualian Ini Kata Ketua DPRD Tulungagung
  • Tim Pansus BPBD Saat Studi Banding Ke BPBD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Universitas Dian Nusantara Bumdes Bojong Kulur Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berdayaguna
  • Pemko Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
        Indeks Berita
    01 Melakukan Perbaikan, Dishub Bengkalis Mohon Maaf Kepada Pengguna Jasa Penyeberangan
    02 Pemkab Tulungagung Raih Wajar Tanpa Pengecualian Ini Kata Ketua DPRD Tulungagung
    03 Tim Pansus BPBD Saat Studi Banding Ke BPBD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
    04 Universitas Dian Nusantara Bumdes Bojong Kulur Mengadakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berdayaguna
    05 Pemko Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau
    06 PT Jasa Raharja Cabang Utama Jakarta Silaturahmi Ke Walikota Jakarta Pusat
    07 Pj Wali Kota Pekanbaru Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru, Goro Massal di Titik Rawan Banjir
    08 Fadil : " Pj Wako Pekanbaru Kedepannya Harus Netral "
    09 Ketua Umum PJI: Dewan Pers Harus Gerakkan Pers Nasional Lawan RUU Penyiaran
    10 Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai, Kalapas : Tingkatkan Kebugaran Dan Kekompakan Antar Petugas
    11 Jasa Raharja Jakarta Selatan Gelar Giat Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas
    12 BNPT Pastikan World Water Forum Ke-10 Berjalan Lancar
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Ajak Warga Riau di Perantauan Ikut Membangun Kampung Halaman
    14 Kapolres Kuansing Tinjau Proses Pembangunan Aspol Rumdin Polsek Kuantan Hilir
    15 Mewakili Bupati Bengkalis, Kadis PUPR Ajak Investor Cina Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan
    16 Pj Gubri Bersama BI Launching GNPIP Wilayah Sumatera
    17 Putera Pejuang Penerus Bangsa Riau Apresiasi Kejati Riau Atas Pemberantasan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau
    18 Selamat, Roni Rakhmat Ditunjuk Sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    19 Sekda Bengkalis Dampingi Pj Gubernur Riau Sambut Investor Untuk Pembangunan Jembatan
    20 Pj Bupati Kampar Dukung Rencana Kerjasama Katenagakerjaan dengan Korea Selatan
    21 Penahanan 1 Orang Tersangka Dugaan Tipikor Dana Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Seluas 500 Ha Milik Pemda Kuansing
    22 Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Bintan tahun 2023
     
     
     
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Sergaponline.com